WAMENA – Kemenangan empat kali pertandingan di kandang belum membuat Persiwa puas, sehingga tim kebanggaan masyarakat Pegunungan Tengah ini bertekad untuk meraih point dalam laga tandang melawan Persijap Jepara (30/4) dan Persita Tangerang (3/5) nanti.
www.papuapos.com
Namun demikian Pimpinan Bank Indonesia Jayapura, Leo R Tandiarrang minta agar masing-masing perbankan dapat memelihara likwiditasnya agar tidak ada masalah. Sebab masalah persaigan bank adalah hal yang wajar, namun jangan karena persaingan mambuat perbankan mengorbankan likwiditasnya.
www.papuapos.com
JAKARTA (Papua Student) – Menyusul, masih terjadinya terror bom, penyerangan dan pembakaran pasca pelaksanaan pemilu legislatif di Papua, menurut Presiden Yudhoyono, teror itu telah ditangani. "Tak ada lagi gangguan-gangguan yang tidak dikehendaki," kata Yudhoyono dalam rapat terkait evaluasi keamanan dan politik pasca penyelenggaraan pemilu legislative, pada Senin (13/4) kemarin di Kantor Kepresidenan Jakarta.
www.papuapos.com
Wamena (PAPOS) – Menyikapi situasi Kantibmas yang terjadi di Jayawijaya dalam satu pekan ini, Persekutuan Gereja Gereja (PGG) Jayawijaya sebagai wadah refresentatif dari 14 dominasi gereja melalui pertemuan resmi, Senin (13/4) kemarin mengutuk aksi pembunuhan yang terjadi di Wamena.
Menurut para pimpinan agama apa yang terjadi sangat tidak sesuai dengan nilai-nilai budaya masyarakat local dan nilai-nilai iman agama yang dimiliki, apalagi kondisi yang terjadi masih dalam perayaan paskah oleh umat kristiani.
” Kami para pimpinan gereja di Jayawijaya mengutuk aksi yang terjadi beberapa hari ini,” Ujar Pdt.Dorman Wandikmbo perwakilan pimpinan gereja di Jayawijaya.
Selain mengutuk aksi yang terjadi, para pimpinan gereja juga memohon kepada pihak aparat tidak menambah pasukan organic dari luar Papua dengan melihat kondisi real daerah, ini sangat penting agar tidak menimbulkan perasaan takut/ketakutan yang bisa membawa masyarakat kembali pada trauma masa lalu.
Terkait peristiwa yang terjadi, para pimpinan gereja juga meminta kepada aparat keamanan dalam hal ini pihak Polri lebih khusus polres Jayawijaya untuk segera mengungkap pelaku pembunuhan dalam waktu dekat, untuk mempercepat pemulihan pengendalian situasi Kantibmas.
Seluruh masyarakat, diminta untuk menahan diri dan tidak terprovokasi serta terjerumus melakukan tindakan pembalasan, perlawanan secara brutal kepada orang lain yang tidak tersangkut paut dalam masalah yang terjadi. Serta menghindari kegiatan yang sekiranya bias menganggu ketertiban umum seperti mengkonsumsi minuman keras, togel, judi dan perjudian.
Untuk tidak terulangnya kembali peristiwa itu, para pimpinan gereja juga menghimbau kepada para tukang ojek yang ada di Wamena untuk sementara ini tidak beroperasi pada malam hari hingga situasi kembali aman.
Bahkan para pimpinan gereja juga mengajak, Lembaga masyarakat Adat (LMA), Dewan Adat Papua (DAP) dan lembaga-lembaga social kemasyarakatan lainnya secara pro aktif terlibat langsung dalam upaya meredam situasi Kantibmas yang sedang terganggu saat ini.
Terkait pelaksanaan Pemilu legislative, pihak gereja juga menghimbau kepada para pimpinan Parpol dan Caleg agar dapat mempersiapkan mental dan menguasai diri dalam mengikuti seluruh tahapan proses Pemilu yang sedang berlangsung saat ini.
Sementara itu, Bupati Jayawijaya, Wempi Wetipo, S.Sos, M.Par usai mengikuti rapat Muspida menyatakan, kondisi yang terjadi di Wamena dalam beberapa hari ini dilakukan oleh sekelompok oknum-oknum yang ingin membuat Kota Wamena tidak aman.
Oleh karenanya bagi oknum-oknum yang terlibat untuk menghentikan aksinya demi keamanan bagi seluruh masyarakat yang ada tanpa pandang bulu,” Saya minta bagi orang-orang yang tidak puas dengan pembangunan yang ada atau politik, mari kita duduk bersama membahas persoalan yang ada serta mencari solusi yang baik bagi kesejahteraan masyarakat dan keamanan daerah secara luas,” ujar Bupati wempi kepada wartawan.
Menurutnya, ketidak puasan yang dilampiaskan dengan menghakimi masyarakat tidak berdosa bukan jawaban dari persoalan yang ada,” Kekerasan tidak akan menyelesaikan masalah,” tegas Wempi.
Dalam pantaun Papua Pos akan kejadian pembunuhan di Wamena, terjadi penganiayaan terhadap enam tukang ojek, empat diantaranya tewas dengan kondisi yang mengenaskan dan dua lainya masih dalam kondisi kritis.
Jayapura (Papua stuent)- Komandan Pangkalan Udara (Lanud) Jayapura, Kol.Pnb.Suwandi Miharja kepada wartawan di Jayapura, Senin (13/4) menyatakan, akan membina potensi dirgantara di Papua, khususnya dalam mengembangkan olahraga bidang tersebut.
"Papua memiliki potensi yang bagus untuk olahraga ini, walaupun minat masyarakat di Papua terhadap bidang dirgantara belum sebesar cabang olahraga lainnya," ujarnya.
Salah satu potensi ini terlihat dari pemandangan alam Jayapura dengan keberadaaan Danau Sentani yang dikelilingi pegunungan dan perbukitan terjal dengan vegetasi heterogen yang diselingi semak dan rerumputan lebat.
Selain itu konfigurasi pulau-pulau kecil yang meliuk tampak pula mengapung di tengah danau yang termasuk salah satu yang paling luas di Papua ini.
Hal ini menambah kekayaan pemandangan alam yang dapat dieksplorasi lebih jauh, baik untuk mengoptimalkan olahraga dirgantara maupun sebagai daya tarik wisata udara.
Menurut Suwandi, olahraga dirgantara yang nantinya dikembangkan diantaranya aeromodelling, paralayang dan terjun payung.
"Sasaran pembinaan tersebut ditujukan kepada para masyarakat pada umumnya, terutama bagi kalangan pemuda," tandasnya.
Oleh karean itu, Lanud Jayapura juga telah membentuk Gugus Depan (Gudep) Pramuka Saka Dirgantara sebagai bentuk perwujudan tugas membina masyarakat, meskipun sejauh ini belum banyak yang bergabung.
Dengan adanya pembinaan ini, diharapkan minat dan pengetahuan masyarakat Papua mengenai olahraga dirgantara dapat terus ditingkatkan.
"Bahkan, dapat menjadi media untuk menjaring bakat dan kemampuan masyarakat yang selama ini masih terpendam," kata Suwandi.
Ribuan Mahasiswa Uncen Terancam Tidak Miliki Ijazah
Tuesday, April 14, 2009 | News with 0 komentar »AYAPURA (papua student) -Insiden terbakarnya gedung Rektorat Uncen, Kamis (9/4) dini hari lalu, membuat aktivitas kampus Universitas Cenderawasih lumpuh karena seluruh administrasi baik mahasiswa, dosen dan staf ikut terbakar.
Dibakarnya Rektorat Uncen oleh sekelompok orang tidak bertanggung jawab itu, membuat 1.764 mahasiswa/mahasiswi yang Rabu (1/4) lalu diwisuda di GOR Cenderawasih kehilangan ijazah dan seluruh arsip kemahasiswaan.
Rektor Universitas Cenderawasih, Prof. DR. Berth Kambuaya, MBA mengatakan, terbakarnya lantai I Rektorat Uncen tersebut merupakan penyimpanan seluruh arsip dan administrasi lainnya, baik kemahasiswaan, dosen maupun pegawai Uncen.
“Tidak ada lagi yang tersisa, ijazah mahasiswa dan blanko-blanko habis tanpa sisa,” ujar Rektor kepada wartawan di pasca kejadian di Rektorat beberapa waktu lalu.
Dikatakan, untuk menata kembali Rektorat Uncen yang terbakar, membutuhkan waktu cukup lama. Ketika ditanyakan mengenai kerugian yang dialami, Rektor menyebutkan belum dapat memastikannya.
Begitu juga dengan rencana pindah kantor Rektorat sementara, belum bisa dipastikan. Namun pihaknya akan memilih salah satu tempat disekitar lingkungan kampus. “Rektorat sementara akan pindah, tetapi dimana-mananya belum tahu dimana,” terang Rektor.
Menurut Welinton, dana sebesar itu, tidak ada artinya jika dibandingankan dengan kerugian sumberdaya manusia yang akan terjadi sebagai akibat dari pembakaran tersebut.
“dana itu tidak seberapa, kalau gedung rektorat tidak dibangun, proses pembentukan dan persiapan sumber daya manusia Papua di Uncen akan terhenti, dan kerugian itu tidak bisa dinilai dengan rupiah.
Selengkapnya......
JAYAPURA (PAPOS) -Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) kota Jayapura pasca berlangsungnya proses Pemilihan Umum (Pemilu) 9 April lalu hingga, Senin (13/4) kemarin, atau tepatnya H+5 masih tampak sepi.