AYAPURA (papua student) -Insiden terbakarnya gedung Rektorat Uncen, Kamis (9/4) dini hari lalu, membuat aktivitas kampus Universitas Cenderawasih lumpuh karena seluruh administrasi baik mahasiswa, dosen dan staf ikut terbakar.
Dibakarnya Rektorat Uncen oleh sekelompok orang tidak bertanggung jawab itu, membuat 1.764 mahasiswa/mahasiswi yang Rabu (1/4) lalu diwisuda di GOR Cenderawasih kehilangan ijazah dan seluruh arsip kemahasiswaan.

Rektor Universitas Cenderawasih, Prof. DR. Berth Kambuaya, MBA mengatakan, terbakarnya lantai I Rektorat Uncen tersebut merupakan penyimpanan seluruh arsip dan administrasi lainnya, baik kemahasiswaan, dosen maupun pegawai Uncen.

“Tidak ada lagi yang tersisa, ijazah mahasiswa dan blanko-blanko habis tanpa sisa,” ujar Rektor kepada wartawan di pasca kejadian di Rektorat beberapa waktu lalu.

Dikatakan, untuk menata kembali Rektorat Uncen yang terbakar, membutuhkan waktu cukup lama. Ketika ditanyakan mengenai kerugian yang dialami, Rektor menyebutkan belum dapat memastikannya.
Begitu juga dengan rencana pindah kantor Rektorat sementara, belum bisa dipastikan. Namun pihaknya akan memilih salah satu tempat disekitar lingkungan kampus. “Rektorat sementara akan pindah, tetapi dimana-mananya belum tahu dimana,” terang Rektor.


Related Posts by Categories



0 komentar