Otsus Berjalan Pincang

Monday, September 08, 2008 | with 0 komentar »
SENTANI (PAPOS) -Otonomi Khusus bagi Provinsi Papua berjalan pincang tidak, akibat tidak serasinya antara stockholder untuk mendorong mensahkan Perdasis dan Perdasus yang menjadi roh UU Otsus. Hal ini ditegaskan Dr Akbar Tanjang, ketika melakukan dialog nasional dengan Pemerintah Kabupaten Jayapura tentang Otsus dan Implementasinya, Senin (8/9) kemarin, di Sentani.

Mestinya para stokholder di Papua melakukan pedekatan-pendekatan ke pemerintah pusatuntuk menindak lanjuti apa yang diamanatkan oleh Otsus itu, dalam pelaksanaanya.

Pembentukan Perdasis dan Perdasus belum bisa dilakukan, sehingga Otsus belum berjalan baik, karena implementasinya baru pada beberapa bidang.” pembentukan MRP, DPRP, sedangkan yang lainya belum,” ujar mantan ketua DPR RI ini.

Kata dia, sebaiknya para stokholder duduk sama-sama menyamakan persepsi yang difasilitasi oleh satu unit kerja untuk membahas apa yang sudah menjadi amanat Otsus.

Jika UU Otsus dibaca secara benar termasuk penjelasannya maupun diktum-diktum, disana jelas sekali penghormatan terhadap hak-hak orang Papua, penghormatan terhadap hak asasi orang Papua, hak politik orang Papua, penghormatan terhadap budaya orang Papua, dan bagaimana mensejahterakan orang Papua, serta bagaimana meningkatkan kwalitas SDM Papua.

“Itu bisa menjadi harapan dari cita-cita orang Papua,”ujarnya.
Akbar meminta stokholder di Papua secepatnya melakukan untuk menyamakan visi masyarakat Papua ke depan sejalan dengan amanat UUD 1945.
...............................................
www.papuapos.com

Related Posts by Categories



0 komentar