Status Raja Segera Diputuskan

Friday, August 22, 2008 | with 0 komentar »
Jayapura (papua Student) Kambu Siap Jika Dipanggil Komdis PSSI
JAYAPURA-Keputusan apakah Raja Isa tetap dipertahankan sebagai Pelatih Persipura di super Liga 2008, nampaknya belum ada kepastian dari pihak manajemen Persipura. Belum adanya kepastian status Raja Isa ini, diharapkan tidak berlarut-larut. Pasalnya, seperti diketahui Persipura sudah harus bersiap-siap melakoni partai away ke luar Papua, sehingga sudah tentu

membutuhkan seorang pelatih, untuk bisa meraikit strategi.
"Saya belum bisa memutuskan apakah pak raja dipertahankan atau tidak, sebab keputusan harus melalui keputusan rapat bersama antara Pengurus (kolektifitas),bukan keputusan satu orang,"ungkap Ketua Umum Persipura, Drs M.R. Kambu,M.Si saat pertemuan dengan wartawan dalam rangka meklarifikasi persitiwa pemukulan yang terjadi terhadap Raja Isa, Jumat (15/8) di ruang kerjaya di Kantor Walikota Jayapura, kemarin siang.
Namun Kata Walikota Jayapura ini, dalam waktu dekat, pasti akan ada rapat bersama antara pengurus serta manejemen Persipura, guna menentukan status Raja Isa, apakah tetap menangani Persipura Jayapura ataukah tidak. Dikatakan, keterlambatan ini juga ini disebabkan ada beberapa agenda penting yang tidak bisa ditinggalkan, terutama saat ini ada siang-sidang Raperda di DPRD Kota Jayapura, serta beberapa kesibukan lainnya. "Yang pasti dalam waktu dekat pengurus akan menentukan sikap,mengenai status pak Raja, tidak terlalu lama,"tukasnya.
Sementara itu saat ditanyai apakah dirinya bersedia, jika saja akan dipanggil oleh Komdis PSSI terkait aksi pemukulan terhadap Raja Isa, Kambu mengatakan, selaku Ketua umum Persipura dirinya siap saja untuk dipanggil, guna memberikan keterangan yang sebenarnya.
"Saya sendiri sampai saat ini belum menerima surat resmi dari Komdis PSSI, namun jika saya dipanggil mereka, saya siap untuk memberikan keterangan. Itu sudah merupakan kunsukwensi dari seorang Ketua umum, selama itu benar saya siap saja,"tukasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kambu juga kembali mengklarifiasksi adanya tudingan dirinya melakukan pemukulan terhadap Raja Isa, sebab kehadirana dirinya saat itu disamping Raja Isa, hanya untuk menanyakan" mengapa, pemain pilar diganti, sementara pemain yang seharusnya diganti, malah tetap bermain, disaat Persipura ketinggalan 0-1 dari Persijap.
"Ternyata beliau (Raja Isa), langsung mendorong saya, hal tersebutlah yang dilihat oleh beberapa pengurus panpel, sehingga langsung melakukan gerakan spontanitas,karena melihat saya didorong,"terangnnya.
Usai melakukan klarifiasi terhadap wartawan, selanjutnya para wartawan memberikan pertanyaan, yang lansung juga dijawab oleh Pak Kambu,dalam suasana akrab, diakhiri dengan doa, kemudian saling berjabatangan.
"Saya juga berharap agar masalah ini tidak diperpanjang lagi, sehingga konsentrasi dari tim kesayangan kita Persipura tidak terganggu, biarlah mereka konsentrasi sehingga Persipura tetap eksis di Super Liga,"paparnya.
Hanya saja, masuknya Ketua Umum Persipura Drs MR Kambu ke Bench Persipura dinilai sejumlah wartawan sebagai pemicu persoalan. Pasalnya sesuai dengan peraturan Superliga, yang berhak berada di sekitar lapangan adalah yang sudah masuk daftar line up. Diantaranya, 11 pemain, 7 pemain cadangan, pelatih, 7 oficial termasuk tenaga dokter.
Meski sempat menjelaskan alasannya, namun secara tegas, dirinya hanya bicara untuk menjelaskan menyangkut insiden pemukulan tersebut yang dinilai menyudutkan dirinya. Dimana pertemuan kemarin bukan untuk saling mencari kesalahan. "Yang berhak menilai salah atau tidak dari Komdis PSSI,"ujar Kambu yang hingga kemarin mengaku belum menerima surat panggilan dari PSSI terkait kejadian tersebut.
Yang jelas selaku Ketua Umum Persipura, dirinya siap untuk mempertanggungjawabkan dan menerima sanksi bila dinyatakan salah dari PSSI, sesuai aturan yang ada. "Saya siap terima sanksi sebagai suatu konsekuensi pimpinan, yang tidak hanya terima yang baik saja, tapi juga yang jelek,"tandasnya.
Sementara itu Pelatih Persipura Raja Isa sendiri, saat dihubungi lewat Hpnya, mengaku dirinya sendiri masih ingin berlatih Persipura. Bahkan dirinya berharap masalah ini tidak dibesar-besarkan lagi oleh media, hanya saja mengenai nasibnya apakah masih akan melatih Persipura ataukah dipecat, semua tergantung kepada manejemen Persipura.
"Sekali lagi saya sampaikan bahwa saya masih Pelatih Persipura, sebab belum ada surat resmi pemecatan kepada saya, yang pasti saya akan kembali ke Papua, guna menyelesaikan masalah ini,"ungkapnya.

Related Posts by Categories



0 komentar