Timika, (Papua Student) - Kunjungan Duta Besar Amerika Serikat (Dubes AS) untuk Indonesia Cameron Hume bersama beberapa staff Kedubes AS selama dua hari (Rabu 10/9 – Kamis 11/9) di Kabupaten Mimika, Papua diwarnai aksi penghancuran jembatan dan tanki minyak milik PT FI di Mil 50 oleh TPN/OPM wilayah Nemangkawi dini hari tadi (12/8).


Kepada Crew berita online ini, salah satu anggota TPN/OPM pimpinan Kelly Kwalik melaporkan, setelah mendapat Perintah Operasi (PO), mereka menuju wilayah jembatan I yang menghungkan perusahaan itu dan melakukan peledakan, namun jembatan belum sampai putus. Bukan saja disitu, satu tanki BBM, menurutnya telah diledakan.

Aksi itu, menurutnya, dilakukan atas kekesalan terhadap perusahaan Freeport yang selama ini melakukan kejahatan HAM dan Lingkungan. Juga, sebagai reaksi terhadap kunjungan Duta Besar (Dubes) AS untuk Indonesia di Timika. "Kami tidak ingin Amerika dan Freeport bersama Indonesia ada dan menghancurkan kemanusiaan dan lingkungan kami. kami minta pengakuan kemerdekaan dan Dubes AS segera hentikan segala kepentingan ekonomi dan politiknya di Timika."

Sementara itu, semalam hingga pagi terjadi siaga I dan II oleh 3.000 pasukan gabungan TNI/Polri. Warga disekitar mil 50 mengaku mendengar bunyi rentetan senjata TNI sampai pagi hari. Hingga kini, belum diketahui korban, baik dipihak warga sipil, TPN/OPM maupun TNI/POLRI.

Related Posts by Categories



0 komentar